LCD Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 25 Maret 2010

Kemenyan


Kemenyan Arab /Luban(Frankincense)

Luban atau kemenyan arab (Frankincense) merupakan resin yang beraroma diperoleh dari berbagai jenis pohon hijau atau semak belukar yang berasal dari Oman, Yaman dan Somalia. Resin merupakan getah yang mengeras bila terkena angin atau merupakan sebuah sekresi Hydrocarbon dari tanaman. Luban disebut juga Frankincense dikenalkan kembali ke Eropa oleh tentara pengikut perang salib dari Perancis.

Pohon Luban

Untuk mendapatkan luban, kulit kayu pohon tersebut disayat kemudian keluar getahnya dan getah tersebut dikumpulkan. Resin tersebut dikeringkan dan dipecah menjadi bebearapa buah seukuran sendok.

Bau dari getah tersebut dibuat minyak yang mudah menguap yang menyebarkan bau harum yang kuat bila dibakar. Luban bingga saat ini masih dipakai untuk upacara keagamaan. Minyak luban di Eropa abad pertengahan dipakai sebagai obat untuk membersihkan luka-luka.

Getah kayu myrrh saat ini juga digunakan sebagai bahan perangsang obat penguat dan obat antiseptik pencuci mulut. Tabib Yunani Hippocrates menulis resep, myrrh untuk obat luka. Orang Romawi myrrh digunakan untuk mengobati infeksi, batuk dan penyakit cacing.

Myrrh merupakan resin yang berwarna coklat-kemerah-kemerahan atau getah kering dari pohon Commiphora myrrha yang berasal dari Somalia, Etiopia dan Arabia. Myrrh diekstraksi dengan cara serupa dengan luban. Myrrh mempunyai nilai yang tinggi serupa dengan kemenyan dan parfum dan juga digunakan sebagai obat salep. Myrrh serupa dengan Balm of Gilead atau Mecca Myrrh yang diperoleh dari jenis pohon myrrh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar